Rencana Trading Buy GBPJPY di TF 1H

Actualizado
Pair GBPJPY konfirm uptren dimana multi EMA (EMA 50, 100, 200 ) sejaja up tren. Sehingga kita akan mengambil posisi buy saja. Trading plan GBPJPY ini didasari oleh Demand yang membentuk "Base".

Kunci Sukses di Trading Forex
"Manajemen risiko"
"Psikologi"


Dibawah ini Rencana Tradingnya (termasuk dalam manajemen risiko):

Open posisi : 186.326
Stop Loss : 185.730
Target Profit 1: 186.922 ( RR 1 : 1 )
Target Profit 2: 187.518 ( RR 1 : 2 )
Final Target : 189.306 ( RR 1 : 5 )

Tunggu harga bergerak ke area "Demand ( Kotak Hijau )", baru lakukan open posisi. Supaya lebih santai dan nyaman, lakukan menggunakan strategi "Pending Order".Set and Forget, biarkan market melakukan tugasnya dengan baik.

Sesuaikan risk and rewardnya dengan trading plan temen-temen. Saya sendiri trading dengan sistem "Risk per trade".

Maksimal risiko 2 % per trade!! Jangan lebih ya!!

Lakukan, catat dan kumpulkan data sebanyak mungkin, sehingga kita trading berdasarkan data yang kita miliki.

Pada dasarnya semua strategi trading itu tidak ada yang salah, selama....memiliki trading rule yang baku dan bisa disiplin menjalankannya.

Teruslah Disiplin, Disipli, Disiplin!!!! dengan trading rules kita sendiri.


"Tradinglah Sesimple dan Sesederhana Mungkin". Jangan silau dengan profit trader lain.

Disclaimer "On"
*Recana trading ini gunakan sebagai informasi saja.
*Tidak ada jaminan akurasi analisa diatas.
*Trade At Your Own Risk


Satu lagi hampir lupa....Mastering-lah(kuasi) satu strategi trading terlebih dahulu sampai profit konsisten.

Terima Kasih sudah berkunjung
Orden cancelada
Expiored Zone
area buy sudah dibawah ema 200 di TF 60 menit
analisagbpjpyanalisagbpjpyhariinibuygbpjpyGBPJPYgbpjpyanalisisMoving AveragesSupply and DemandtradinggbpjpyTrend Analysis

Dapatkan Insight Rencana Trading Langsung ke Smart Phone Anda, FREE!! di t.me/DT_Signal

Belajar trading dan broker disini bit.ly/mrgrich

Indikator yg saya gunakan bit.ly/IndikatorUFO
También en:

Publicaciones relacionadas

Exención de responsabilidad