Sebelum masuk ke penjelasan analisa MMLP ada baiknya kita mengenali dulu apa itu impulse.

Impulse dalam sebuah uptrend adalah kenaikan.

Sedangkan koreksi dalam sebuah uptrend disebut dengan retracement.

imagen

Namun dalam downtrend, penurunan disebut dengan impulse dan kenaikan disebut dengan retracement.

imagen

Setelah memahami impulse dan retracement kita masuk ke analisa MMLP dengan pendekatan impulse simetris atau impulse dengan tinggi yang sama.

Perhatikan impulse A pada rally MMLP.

Tinggi impulse ini kemudian dijadikan untuk area take profit yaitu B

Ini yang dinamakan impulse simetris.

namun ini hanya perkiraan. Belum tentu harga akan benar2 mencapai titik impulse simetris ini.

Sekali lagi perhatikan impulse simetris B. Impulse ini diperkirakan berakhir di 920.

Tapi pada kenyataannya, harga hanya mampu mencapai titik tertinggi 895 dan setelah itu berkonsolidasi dan mengalami breakdown (1)

Lalu pada impulse terjadi lagi di X. Dimana tinggi impulse ini dijadikan area perkiraan target profit yaitu Y.

Tapi sekali lagi, ini hanya perkiraan. Di masa depan belum tentu harga akan mencapai puncak impulse Y karena banyak faktor yang mempengaruhi pergerakan harga.

Nantinya pergerakan harga yang terjadi setelah impulse X perlu diperhatikan dan siapkan rencana jika ternyata analisa tidak sesuai harapan.


Cutloss 545
Double Top or BottomPivot PointsTrend Analysis

test
También en:

Publicaciones relacionadas

Exención de responsabilidad