Konsekuensi dari keputusan bank sentral AS membuat pelaku pasar menghindari risiko. Saham-saham AS jatuh, imbal hasil Treasury AS melonjak dan greenback tetap kuat di atas ambang batas 105,00.
Keputusan Jerome Powell dan rekan-rekannya untuk tidak mengubah suku bunga sekaligus menaikkan Federal Funds Rate (FFR) pada tahun 2024 dari 44,6% menjadi 5,1% menjadi alasan di balik reaksi pasar. Meskipun para pengambil kebijakan memperkirakan suku bunga akan naik sebesar 25 basis poin pada akhir tahun, pelaku pasar tetap skeptis terhadap kenaikan suku bunga pada bulan November, namun tidak terlalu besar pada bulan Desember. Kenaikan sebesar 25 bps pada bulan November adalah 26,3%, sedangkan pada bulan Desember adalah 38,4%. .