Pemegang saham pengendali ASII saat ini adalah Jardine Cycle & Carriage Ltd (JC&C) dengan 50.11% kepemilikan saham. JC&C sendiri adalah bagian dari Jardine Matheson Holdings Limited , konglomerat multinasional dari Britania Raya dengan segudang pengalaman selama 190 tahun di berbagai bisnis perdagangan (asuransi, perkapalan, kereta api, manufaktur, perkebunan, konstruksi). Akuisisi C & C di tahun 2002 (yang menjadi cikal bakal terbentuknya JC & C) memberikan tambahan kekuatan pengalaman group ini di bisnis perdagangan sepeda, sepeda motor, mobil. Makanya, jangan heran kalau ASII saat ini aktif berinvestasi di berbagai bidang seperti pertambangan, kendaraan berat, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, properti, investasi ekonomi digital. Karena memang, managemen pemegang saham pengendali saat ini memiliki ciri khas untuk mengembangkan setiap bisnis unitnya untuk besar dan menjadi raksasa, dan dengan backup dana yang kuat dari induknya, ASII ini sebenarnya adalah sebuah perusahaan raksasa yang memiliki potensi bertumbuh luar biasa di masa depan dengan peranan kontribusi yang semakin penting di Indonesia ini. Yup, berkaca dari perjalanan bisnis induknya, ASII ini bisa jadi meniru jejak yang sama.
Dari tahun 2005-2008, harga saham ASII ini bergerak flat yaitu dari 950-3,000. Tahun 2009, harga sahamnya meningkat karena kinerja bisnisnya saat itu bertumbuh cukup pesat karena kenaikan harga batu bara dan CPO di tahun tersebut dan beberapa waktu ke depannya. Namun, setelah tahun 2012, ketika harga saham ASII mencapai 8,300, setelah itu harga sahamnya cenderung bergerak mendatar membentuk sebuah pola yang kita sebut sebagai "large consolidation structure" dengan rentang harga 5,100-8,325. Dalam perjalanan waktu selama 12 tahun ini, tercatat, market mengapresiasi ASII paling tinggi di 9,350, yang merupakan puncak tertinggi harga ASII saat ini.
ASII besar di masa lalu setelah sebuah krisis ekonomi tahun 2008, dan saat ini dunia juga baru saja melewati sebuah krisis yang akibat dampak pemulihan ekonomi dunia yang sedang berjalan saat ini membuat harga komoditas naik. Dan bukan itu saja, saat ini juga terjadi transisi energi dari minyak ke listrik , dan transformasi digital di seluruh dunia. Somehow, saya melihat ini semua merupakan sebuah katalis bagi ASII khususnya dan beberapa bisnis tertentu untuk memulai perjalanannya sebagai raksasa bisnis di masa depan. Dan ini membuat ASII saat ini sangat menarik untuk dikoleksi sebagai aset jangka panjang?
Pandangan Teknikal
Di dalam pengamatan saya, ASII sudah membentuk tren bullish jangka menengah yang berlangsung dari awal Maret 2020 hingga saat ini. Kalau kita zoom struktur market di tren bullish ini, ada indikasi bahwa market saat ini sedang membentuk wave 1 dengan formasi leading diagonal triangle yang saya perkirakan di sekitar area resisten 8875-8325, dan setelah itu market membentuk wave 2 dan breakout dengan gelombang wave 3.
Dan jika apa yang saya pikirkan ini benar, maka harga saham ASII akan berpeluang ke 12,000 atau lebih tinggi lagi mungkin. Dan tentu saja kenaikan harga saham ASII itu karena pencapaian manis yang diberikan ASII di tahun-tahun mendatang.
La información y las publicaciones que ofrecemos, no implican ni constituyen un asesoramiento financiero, ni de inversión, trading o cualquier otro tipo de consejo o recomendación emitida o respaldada por TradingView. Puede obtener información adicional en las Condiciones de uso.